Beberapa waktu lalu sempat main ke Kota Solo, Jawa Tengah. Sebenarnya sih ini merupakan project untuk tugas kampus. Project ala ala aja sih, jadi nggak usah kaget kalau shoot dan editing juga ala ala. Tapi kayanya kalau disimpan sendiri jadi tak berfaedah, makanya di-share aja deh.
Perjalanan aku dan teman-teman dimulai dari Stasiun Maguwo, tepatnya di depan Bandara Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan naik kereta prameks alias Prambanan Ekspres, yang beroperasi dari Yogyakarta ke Solo, melewati Klaten. Lumayan ramai walaupun di hari Senin, walaupun begitu kita tetap mendapatkan tempat duduk. Oiya kereta prameks tersedia gerbong khusus untuk perempuan, di bagian paling depan. Terakhir naik sih harganya Rp 20.000. Selain naik kereta prameks ada juga kereta manja alias Madiun Jaya Ekspres. Kereta manja ini agak lebih mahal kalau tak salah Rp 35.000 tapi jangan khawatir karena tempat duduknya lebih eksklusif dan empuk serta ada AC. Sedangkan kereta prameks itu nggak ada.
Yang agak tricky dari jalan-jalan di Kota Solo adalah transportasinya. Kalau naik Batik Solo Trans, armadanya tidak banyak dan pasti selalu penuh. Sudah begitu menunggunya kaya menunggu oase di padang gurun, lebih baik jalan kaki deh. Ya mungkin karena harganya yang murah, seperti hukum ekonomi tentang permintaan dan penawaran nih ya. Kalau aku saranin sih, naik taksi aja kalau memang rame-rame selain ada harga argonya, ada AC dan bisa duduk bareng-bareng nih. Bukannya sombong atau tak mau ribet tapi yakin deh daripada naik andong atau becak yang harganya sama dengan taksi, ya pasti lebih memilih taksi kan. Atau bisa juga sewa mobil untuk sehari, tak terlalu mahal juga.
Ya udah langsung cekidot videonya untuk jalan-jalan yang lebih lengkap.
No comments:
Post a Comment